Senin 06 Apr 2015 16:50 WIB

Cahaj Kabupaten Bandung Jalani Pemeriksaan Kesehatan

Rep: c12/ Red: Agung Sasongko
Posko Kesehatan Haji
Foto: Republika/Agung Supri
Posko Kesehatan Haji

REPUBLIKA.CO.ID, SOREANG -- Kesehatan para calon jamaah haji dari Kabupaten Bandung akan diperiksa sebelum keberangkatan ke Arab Saudi. Pemeriksaan tersebut untuk mengidentifikasi penyakit tubercolosis dan asma.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung, Ahmad Kustijadi, menjelaskan, selain pemeriksaan penyakit, para calon jamaah haji itu juga akan diberikan vaksin meningitis. "Ini untuk melindungi jamaah dari penyakit berbahaya saat menunaikan ibadah haji," ujar Kustijadi, Senin (6/4).

Terlebih, menurut dia, dalam menunaikan ibadah tersebut, rawan penyakit menular. Sebab, seluruh masyarakat dunia berkumpul di satu tempat. Karena itulah, vaksin meningitis perlu diberikan kepada mereka.

Kata Kustijadi, para calon jamaah haji bisa datang ke puskesmas terdekat untuk diberikan vaksis meningitis, dua pekan sebelum keberangkatan. "Ini gratis," tutur dia.

Dengan vaksin tersebut, jamaah akan memiliki kekebalan tubuh sehingga mencegah datangnya penyakit menular. Kustijadi pun menjelaskan, gejala orang yang menderita meningitis ditandai dengan sakit kepala, demam, dan muntah. Jika terlambat ditangani, kata dia, penderita bisa mati.

Untuk lebih mengantisipasi yang bisa diderita calon jamaah, tim dokter dari Indonesia pun akan dikirim ke Arab Saudi. Selain itu, dinasnya juga sudah meminta calon jamaah untuk melakukan pemeriksaan dengan segera. Sebab, itu berguna untuk mengidentifikasi kesehatan jamaah sebelum berangkat haji.

Tahun ini, Kabupaten Bandung akan memberangkatkan 1940 jamaah. Keberangkatan golongan pertama akan dimulai pada 20 Agustus mendatang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement