Sabtu 11 Apr 2015 21:23 WIB

Lansia dan Mereka yang Belum Berhaji Diprioritaskan Berangkat

Rep: Ahmad Rozali / Red: Nasih Nasrullah
Jamaah haji menuruni pesawat Saudi Arabian Airlines saat tiba di bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta, Rabu (5/11). (Republika/Tahta Aidilla)
Jamaah haji menuruni pesawat Saudi Arabian Airlines saat tiba di bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta, Rabu (5/11). (Republika/Tahta Aidilla)

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN--Pemerintah mengeluarkan kebijakan akan memberikan prioritas kepada calon jamaah haji lanjut usia yang batal berangkat pada musim haji 2015, untuk berangkat pada pada musim haji tahun depan.

Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin menjelaskan, tidak sedikit calon jamaah haji lanjut usia yang tidak bisa berangkat tahun ini karena alasan kesehatan dan lain hal. Misalnya akibat riwayat penyakit serius. “Calon jamaah haji ini akan mendapat prioritas tahun depannya untuk berangkat ke Tanah Suci,” jelas Lukman saat meresmikan gedung pelayanan jamaah haji Embarkasi Medan di komplek Asrama Haji Medan, Jl AH Nasution, Sabtu (11/4)

Selain itu, untuk memberikan rasa keadilan ditengah keterbatasan kuota haji Indonesia, pemerintah akan mempriotitaskan calon jamaah haji yang belum pernah menunaikan ibadah haji sama sekali. Jumlah kuota haji 2015 yang sama dengan tahun kemarin, yaitu 168 ribu orang, akan diprioritaskan untuk yang belum bernah berhaji.

Sedangkan calon jamaah haji yang telah pernah berhaji, akan menyusul kemudian. Ia memastikan tak akan lagi ada penyelewengan kuota bila terdapat sisa kuota kelak. Kuota tersebut akan diberikan kepada yang berhak.” Bukan kepada pihak yang memiliki relasi,” paparnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement