REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Kualitas pelayanan ibadah haji tahun ini harus disertai dengan parameter ketersediaan standar pelayanan minimal.
"Yang perlu diluruskan standar pelayanan minimal. Jika belum ada standarnya lalu apa pencapaiannya. Kita tidak bisa mengatakan kualitas tidak akan turun kalau belum ada SOP (standard operational procedure) standar pelayanan minimalnya," ujar Ketua Rabithah Haji Indonesia Ade Marfuddin, Rabu (29/4).
Maka, ujarnya, pemerintah perlu membuat SOP agar masyarakat mampu mengukur apakah benar ada peningkatan kualitas walauun biaya penyelenggaraan ibadah haji (BPIH) hingga 502 dolar AS.
Selain itu, standar pelayanan minimal diperlukan untuk mencapai kesempurnaan ibadah haji bagi masing-masing jamaah.
Advertisement