REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Pelayanan Haji Luar Negeri Sri Ilham Lubis menjelaskan bahwa pada ibadah haji tahun ini, ia dan timnya merancang program baru yaitu Blocking Time. Sewa semi musim atau bloking time ini dilakukan langsung dengan para pemilik hotel, dengan cara tim survei pemondokan Indonesia mematok tanggal tertentu sesuai dengan datangnya jamah haji Indonesia di Madinah hingga berangkat kembali.

Misalnya, kata dia, kloter pertama jamaah haji Indonesia tiba di Madinah pada tanggal 21 – 30 Agustus 2015 maka, tim survei akan langsung melakukan bloking time dengan hotel tertentu dari waktu yang sudah dijadwalkan tersebut selama sembilan hari.

“Alhamdulillah kita sudah mendapatkan jadwal kedatangan jamaah kita di madinah sehingga tim pun sudah langsung bisa melakukan negosiasi harga dengan para pemilik hotel,” ujarnya, Selasa (12/5).

Sebelumnya, Sri menyampaikan tahap negosiasi pemondokan di Madinah sudah 50 persen dengan program baru.  Pemondokan tersebut tersebar di tiga wilayah, Markaziyah Syimaliya, Markaziyah Janubiyah dan Markaziyah Gorbiyah.

“Pemondokan di Madinah sudah 50 persen, tim survei kita sedang melakukan seleksi dan nego pada 109 hotel yang menawarkan penginapan untuk jamaah haji kita. Semoga saja bisa secepatnya tahap nego ini selesai,” ujarnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika