REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Kementerian Agama mengupayakan variasi jenis makanan demi memuaskan para calon jamaah haji Indonesia selama di Tanah Suci.
“Menunya sudah ditentukan terdiri dari nasi, lauk satu macam, dan satu macam sayur. Setiap hari kita variasikan, tidak akan ada menu yang berulang,” ujar Direktur Pelayanan Haji Ditjen Pelayanan Haji dan Umrah Kemenag Sri Ilham Lubis, Selasa (12/5).
Hal itu, katanya, untuk mencegah rasa bosan jamaah haji, terutama saat makan siang. Salah satu upaya menyuguhkan menu variatif, Kemenag pun meminta penyedia katering memakai koki atau chef asal Indonesia. Sehingga cita rasanya sesuai dengan lidah serta selera calhaj.
“Penyediaan katering ini sudah dalam tahap seleksi untuk menentukan perusahaan mana saja yang memiliki izin resmi melakukan pelayanan katering bagi jamaah haji Indonesia. Tentunya, perusahaan tersebut memiliki chef Indonesia sehingga makanan bercita rasa Indonesia,” cetus Sri.