REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Kementerian Luar Negeri memastikan 49 jamaah umrah yang telantar di Jeddah, Arab Saudi tiba di Tanah Air, Sabtu (23/5) besok.

“Sabtu pagi jam 06.00 WIB, jamaah akan tiba di Bandara Soekarno-Hatta,” ujar Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia dan Badan Hukum Indonesia Kemenlu Lalu Muhammad Iqbal, Jumat (22/5).

Kepastian kepulangan jamaah umrah travel Jaya Mandiri Bersama Indonesia (JMBI) itu dimediasi Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Jeddah Dharmakiarty Syailendra Putra. Ia melakukan proses mediasi dengan PT Tisaga Multazam yang merupakan provider visa dari muassasah di Saudi yang memproses visa jamaah umrah.

“Hasil mediasi sepakat muassasah menanggung pemulangan jamaah,” kata Iqbal.

Hasil mediasi tersebut, sepakat jika jamaah umroh Indonseia akan dipulangkan malam ini pukul 10.05 dari Dubai menggunakan pesawat Emirate EK 806 ETD Jeddah. Rencananya akan tiba di Jakarta pada Sabtu pukul 06.00 pagi dengan pesawat Emirate bernomor EK 368.

“Kasus-kasus seperti ini sebenarnya hampir setiap hari terjadi di Jeddah,” kata Iqbal.

Kasus jamaah umrah yang terlantar ini sering sekali terjadi di Jeddah. Jadi, menurut Iqbal, jamaah telantar ini bukan hanya jamaah umrah Indonesia yang mengalaminya.

“Namun, ini menunjukkan pengawasan Indonesia terhadap para agen biro perjalanan haji dan umrah masih lemah,” tegasnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika