REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Agama masih belum bisa memastikan kapan Keppers BPIH akan ditetapkan.

Dirjen Penyelenggara Haji dan Umrah Kementerian Agama, Abdul Djamil mengatakan Kementerian Agama juga berharap agar Keppers BPIH dapat segera ditetapkan.

"Harapan saya secepatnya. Pekan kemarin presiden pergi. Jadi mudah-mudahan dalam pekan ini. Karena sudah ditunggu masyarakat," ujar Abdul Djamil saat ditemui di Kantor Kementerian Agama Jakarta Pusat, Senin (25/4).

Abdul Djamil menjelaskan, jika Keppers BPIH ditetapkan, Kemenag bisa mulai melakukan persiapan dan melakukan pengecekan kesehatan calon jamaah haji. Ini dikarenakan, diantara calon jamaah haji ada yang lansia dan mengidap penyakit tertentu.

Untuk itu, kata dia, pengecekan harus dilakukan sejak dini agar tidak terkesan mendadak. Sehingga ketika berangkat calon jamaah haji tidak lagi mengeluh akan kondisi kesehatan yang menurun.

Ia melanjutkan, Kementerian Agama sudah terus melakukan komunikasi dengan pihak Istana agar Keppers BPIH dapat segera ditetapkan.

Berdasarkan komunikasi yang telah dilakukan, seharusnya Keppers BPIH sudah ditetapkan dalam pekan ini.  Proses harmonisasi dengan kementerian terkait sudah dilakukan.

Abdul Djamil menambahkan, sambil menunggu Keppers BPIH ditetapkan, Kementerian Agama sudah mempersiapkan SK pelunasan BPIH bagi calon jamaah haji. Sehingga setelah Keppers ditetapkan, calon jamaah haji dapat segera melakukan pelunasan.

Ikuti Whatsapp Channel Republika