Selasa 14 Jul 2015 21:43 WIB

Menag: Kuota Haji 2016 akan Kembali Normal

Rep: Ratna Puspita/ Red: Indah Wulandari
Menteri Agama, Lukman Hakim Saifuddin, menggelar pertemuan dengan Muassasah Asia Tenggara di Makkah, Arab Saudi, Senin (13/7).
Foto: ist
Menteri Agama, Lukman Hakim Saifuddin, menggelar pertemuan dengan Muassasah Asia Tenggara di Makkah, Arab Saudi, Senin (13/7).

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin menyatakan, kuota haji Indonesia akan kembali normal pada penyelenggaraan ibadah haji 1437H/2016M. Sebab, raja dan jajaran Pemerintah Arab Saudi berkomitmen untuk menuntaskan pembangunan perluasan Masjidil Haram sebelum musim haji tahun depan.

"Saya mendapati komitmen yang amat kuat bahwa raja dan seluruh jajaran Pemerintah Arab Saudi bertekad tuntaskan pembangunan perluasan Masjidil Haram sebelum Musim Haji 2016. Kuota Haji 2016 akan dikembalikan normal," kata Lukman dalam siaran pers yang diterima Republika, Selasa (14/07).

Pemerintah Arab Saudi mengurangi kuota haji sebesar 20 persen karena ada perluasan Masjid Haram. Sejak penyelenggaraan ibadah haji 2013, kuota haji untuk Indonesia, yaitu 168.800 jamaah, terdiri dari 155.200 kuota haji reguler dan 13.600 kuota haji khusus.

Jika perluasan Masjidil Haram rampung maka kuota jamaah haji Indonesia akan kembali normal. Kuota normal jamaah haji Indonesia berjumlah 211 ribu orang, terdiri dari 194 ribu kuota jamaah haji reguler dan 17  ribu kuota jamaah haji khusus.

Menurut Lukman, perluasan Masjid Haram untuk kenyamanan jamaah ketika melakukan ibadah haji. "Tempat tawaf yang saat ini hanya mampu menampung 48 ribu jamaah per-jam, tahun depan akan menjadi 150 ribu jamaah per-jam," ujar dia.

Menag berada di Arab Saudi sejak akhir pekan lalu untuk melakukan pertemuan dengan pihak-pihak yang terkait dengan persiapan penyelenggaraan ibadah haji 1436H/2015M di Jeddah, Makkah, dan Madinah. Pada Ahad (12/7), dia bertemu dengan Muassasah Asia Tenggara.

Hasil pertemuan dengan Muassasah Asia Tenggara, Kementerian Agama dan Muassasah Asia Tenggara sepakat beberapa peningkatan layanan untuk Jamaah Haji Indonesia selama di Arafah dan Mina. Peningkatan layanan seperti setiap kemah di Arafah dilengkapi water-coolant atau pendingin udara.

Dalam kunjungan tersebut, Lukman juga memastikan kualitas pemondokan jamaah haji di Makkah setara dengan hotel bintang 3 dan 4. Menag juga menjanjikan bus shalawat yang akan mengantar jamaah ke Masjid Haram dalam kondisi layak jalan.

Senin (13/7) waktu setempat, Lukman melakukan pertemuan dengan Menteri Haji Arab Saudi Bandar Muhammad Hajar. Menurut Menag, meski saat itu sudah memasuki liburan jelang Idul Fitri, Menteri Haji  tetap melayani para tamu dengan ramah di kantornya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement