REPUBLIKA.CO.ID,PALEMBANG -- Calon jamaah haji dari Kota Palembang, Sumatra Selatan mulai melakukan pemeriksaan kesehatan tahap dua di sejumlah Pusat Kesehatan Masyarakat daerah setempat.
"Tahun ini pelaksanaan pemeriksaan kesehatan kami tentukan nomor urut dan puskesmas masing-masing calon haji berdasarkan lokasi Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH)," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Palembang Anton Suwindro, Rabu (29/7).
Pemeriksaan kesehatan dan pemberian vaksinasi sendiri diadakan mulai 28 Juli- 11 Agustus mendatang.
"Musim haji tahun 2015 ini penyelenggaraannya lebih teliti, karena berkaca dari kekurangan pelaksanaan pemeriksaan kesehatan dan vaksin para jamaah tahun lalu," ujarnya.
Menurut dia, pemilihan puskesmas sendiri didasarkan pada standar operasional pelayanan calon haji.
"Sumber daya manusianya cukup untuk pelayanan, fasilitas dan prasarana harus memadai, dan lokasi yang strategis jadi syarat puskesmas ditunjuk untuk pelayanan pemeriksaan kesehatan para jamaah calon haji," kata Kasi Pengendalian dan Penanggulangan Penyakit Dinas Kesehatan Palembang Yudi Setiawan.
Beberapa Puskesmas yang ditunjuk antara lain Puskesmas Pembina, Sematang Borang, Sekip, Dempo, dan Puskesmas Merdeka.
Sebanyak 2.600 orang calon haji dari Kota Palembang pun terbagi ke pelayanan Puskesmas tersebut.
Kedua Puskesmas itu melayani 600-700 calon haji selama masa waktu pelayanan.
"Puskesmas Dempo dan Merdeka tercatat paling banyak melayani calon haji karena letak yang paling strategis dan sarana prasarana lebih memadai," tambah dia.
Selain pemberian vaksinasi meningitis, pemeriksaan kesehatan melingkupi rekam jantung, pemeriksaan fisik lengkap, pemeriksaan laboratorium, radiologi, dan memastikan Jamaah haji siap berangkat pada waktunya.
Ia menambahkan, apabila penyakit yang diidap terbukti berat, maka calon haji tersebut akan dirujuk ke rumah sakit hingga dipastikan siap berangkat.