Ahad 09 Aug 2015 19:47 WIB

Jamaah Umrah Asal Bogor Tertahan, Ini Klarifikasi Kemenag

Rep: c30/ Red: Agung Sasongko
Jamaah umrah tengah mengabadikan kota suci Makkah.
Jamaah umrah tengah mengabadikan kota suci Makkah.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kasubdit Pembinaan Umrah Kementrian Agama, Muhammad Arfi Hatim telah melakukan klarifikasi dan koordinasi dengan pihak travel terkait jamaah umrah asal Bogor yang tertahan di Arab Saudi. “Kantor urusan haji Jeddah juga sudah datang ke rumah sakit untuk melihat kondisi terkini jemaah tersebut, kemarin,” ujar Arfi pada ROL, Jakarta, Ahad (9/8).

Hasil klarifikasi dan koordinasi, benar, terdapat jamaah umrah atas nama Muhammad Asep Ahmad asal kota bogor. Asep saat ini dirawat di rumah sakit King Abdul Aziz Makkah Arab Saudi.

Baca Juga

Asep menggunakan jasa PT. Doa Arafah Madinah (DAM Tour) saat berangkat ke tanah Saudi pada 15 Februari 2015. Menurut Arfi, sesampainya di tanah Saudi Asep mengalami sakit stroke sehingga dirujuk dan dirawat di rumah sakit dan hingga saat ini masih berada di rumah sakit.

Arfi menjelaskan jika saat ini pihaknya masih sedang menunggu konfirmasi dari pihak rumah sakit, perihal memungkinkan tidak untuk pasien tersebut pulang (diterbangkan). “Karena ini termasuk strecher case tentu ada persyaratan juga dari pihak airlines,” ujarnya kemudian.

Menurutnya, DAM Tour sebagai travel haji dan umrah sudah cukup kooperatif. Pihak travel masih terus berkomunikasi sampai setelah Idul Fitri dan juga pernah melihat kondisi jamaah di rumah sakit tersebut. “Mereka tidak lepas tangan, travel juga berizin,” tegas Arfi.

Sebelumnya, Halimah, istri Asep dengan beberapa warga mendatangi Balai Kota Bogor. Kedatangannya mendapat tanggapan dari Asisten Setdakot Bidang Kemasyarakatan, Toto S Ulum. Toto mengatakan akan mengirim surat pada Kementerian Agama dan Kementerian Luar Negeri.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement