Selasa 11 Aug 2015 07:26 WIB

Jamaah Haji Diminta Waspadai Virus MERS CoV dan Ebola

Rep: Marniati/ Red: Agung Sasongko
Petugas Puskesmas menyuntikkan vaksin pada salah seorang calon haji di Puskesmas Dempo Palembang, Sumsel, Selasa (28/7). Jelang keberangkatan haji pada akhir Agustus 2015, dilakukan pemeriksaan kesehatan tahap kedua yang tersebar di lima puskesmas besar Ko
Foto: ANTARA FOTO/ Feny Selly
Petugas Puskesmas menyuntikkan vaksin pada salah seorang calon haji di Puskesmas Dempo Palembang, Sumsel, Selasa (28/7). Jelang keberangkatan haji pada akhir Agustus 2015, dilakukan pemeriksaan kesehatan tahap kedua yang tersebar di lima puskesmas besar Ko

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Dalam pelaksanaan ibadah haji nanti, jamaah haji diminta untuk mewaspadai keberadaan virus MERS CoV.

"MERS CoV kita kenal luas sebagai penyakit yang masih terus terjadi di Arab Saudi," ujar Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes) Kementerian Kesehatan RI, Tjandra Yoga Aditama kepada Republika, Senin (10/8).

Ia menjelaskan, sampai awal Agustus ini  terdapat 1382 kasus MERS CoV di dunia. Sebanyak 493 kasus diantaranya meninggal dunia.  Kasus terakhir terjadi pada  Juli 2015 dengan jumlah penderita  MERS CoV dari Arab Saudi sebanyak delapan orang.

Selain MERS CoV, jamaah juga  perlu  mewaspadai virus Ebola. Walaupun jumlah kasusnya mengalami penurunan yang sangat signifikan di Afrika. Namun virus ini juga tetap harus diwaspadai.

Ia menambahkan, karena saat pelaksanaan ibadah haji cuaca begitu panas maka jamaah juga diminta untuk mengantisipasi terjadinya dehidrasi dan penurunan daya tahan tubuh dengan mengonsumsi air yang cukup dan menjaga kebersihan. Marniati

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement