REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengatakan, persiapan pelaksanaan ibadah haji sudah lebih dari 90 persen. Menurutnya, hampir semua komponen pelaksanaan ibadah haji telah siap.
Baik untuk pesiapan haji luar negeri maupun dalam negeri. Seperti embarkasi, pemondokan, katering dan lain sebagainya. "Semuanya sudah hampir tertata. Tinggal memasuki teknis pelaksanaan saja," ujar Menag saat ditemui usai membuka acara pentas seni PAI di Bekasi, Selasa (11/8).
Ia menjelaskan, saat ini pemerintah tengah melakukan persiapan jelang pemberangkatan jamaah yang akan dibagi per kloter. Pemberangkatan awal kloter pertama akan dilakukan tanggal 21 Agustus mendatang.
Dan pemberangkatan awal kloter kedua yakni pada tanggal empat September. Ia memastikan selama 28 hari masa pemberangkatan, semua jamaah haji sudah tiba di tanah suci.
Seperti diketahui, jumlah jamaah haji reguler asal Indonesia yakni 154.049. Pada musim haji tahun ini kementerian agama mulai memberlakukan pola penerbangan satu arah untuk kedatangan dan kepulangan jamaah.
Dengan pola satu arah ini maka seluruh gelombang pertama jamaah haji akan mendarat di Madinah dan pada saat bertolak ke tanah air dari Jeddah. Sedangkan untuk keseluruhan gelombang kedua, akan mendarat di jeddah dan bertolak ke tanah air dari Madinah. Diharapkan pola ini akan dapat menghemat waktu, tenaga dan biaya.