REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengembangkan Pos Pembinaan Haji Terpadu agar para calon haji maupun purnahaji tetap menjaga kesehatannya.

“Bedanya dengan tahun sebelumnya, program pembinaan tahun ini lebih terstruktur,” kata Kepala Pusat Kesehatan Haji Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dr Fidiansjah kepada Republika, Selasa (11/8).

Menurut Fidiansjah, Pos Pembinaan Haji Terpadu dikembangkan untuk menyasar para calon jamaah haji atau orang yang sudah pernah berhaji. Mereka dikumpulkan di pos tersebut untuk tetap menjaga kesehatannya dengan Gerakan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat.

Pos ini diharapkan dapat memberikan dampak pencegahan yang paling efektif agar jamaah tidak terkena penyakit-penyakit menular di Arab Saudi. Para calon jamaah haji ini dilatih untuk makan seimbang, tidur cukup, tidak merokok, serta membiasakan mencuci tangan.

Di tahun mendatang, Fidiansjah menambahkan, pembinaan ini akan jauh lebih baik lagi dengan program yang lebih terstruktur.

Termasuk, Kemenkes mengimbau Kementerian Agama agar pembinaan kesehatan juga diikuti bagi calon jamaah haji yang sudah memasuki waktu tunggu dua sampai tiga tahun kedepan.

Ikuti Whatsapp Channel Republika