REPUBLIKA.CO.ID,INDRAMAYU -- Embarkasi pemberangkatan calon jamaah haji (calhaj) asal Kabupaten Indramayu hingga kini masih di luar daerah. Para calhaj tak perlu mengeluarkan biaya perjalanan domestik haji.
''Biaya domestik haji untuk para calhaj asal Kabupaten Indramayu pure dibiayai pemda,'' ujar Kepala Kementerian Agama Kabupaten Indramayu, Yayat Hidayat kepada Republika, Rabu (12/8).
Yayat menjelaskan, pembayaran biaya domestik haji yang ditanggung oleh Pemkab Indramayu itu telah berlangsung selama tiga tahun terakhir, yakni 2013, 2014, dan 2015. Sedangkan sebelum 2013, biaya domestik haji ditanggung oleh para calhaj.
''Jadi (meski embarkasi di luar daerah) tidak membebani jamaah,'' kata Yayat.
Yayat menjelaskan, embarkasi para calhaj asal Kabupaten Indramayu hingga kini masih di Bekasi. Namun, jika Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) di Kabupaten Majalengka telah diresmikan, maka embarkasi untuk calhaj Indramayu akan pindah ke Majalengka.
Yayat menambahkan, pada tahun ini, jumlah calhaj asal Kabupaten Indramayu yang berangkat ke Tanah Suci mencapai 1.532 orang. Mereka akan berangkat secara bergelombang pada 2, 6, 10 dan 12 September 2015.
Menurut Yayat, mereka masuk ke gelombang II. Yakni, berangkat ke Makkah terlebih dulu, baru kemudian ke Madinah.
Salah seorang calhaj asal Kecamatan/Kabupaten Indramayu, Eli, mengaku sangat bersyukur biaya domestik haji ditanggung oleh pemda. Menurutnya, hal itu bisa mengurangi beban pengeluarannya.
Sementara itu, untuk keberangkatan para calhaj, Kemenag Indramayu telah mengadakan bimbingan manasik haji massal bagi 1.532 calon jamaah haji Kabupaten Indramayu tahun 2015 di Halaman Gedung Puspihat Kemenag Indramayu, Senin (10/8).