REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komisi VIII DPR RI meragukan pernyataan Menteri Agama yang menyebutkan persiapan pelaksanaan ibadah haji sudah lebih dari 90 persen.
Wakil ketua Komisi VIII DPR RI, Shodiq Mujahid mengatakan berdasarkan laporan yang dierima DPR, persiapan yang terkait haji dalam negeri dan luar negeri belum semuanya beres.
"Visa belum beres semua, manasik yang jumlahnya enam kali banyak juga yang tidak dikerjakan secara maksimal. Dan untuk di Arab Saudi kondisi bus antar kota yang sudah tua-tua," ujar Shodiq kepada Republika, Rabu (12/8).
Ia menjelaskan, terkait manasik haji, masih ada beberapa daerah yang belum menyelesaikan manasik haji yang berjumlah enam kali. Seperti di Cianjur, Jawa Barat, juga di Kalimantan Selatan.
Juga di salah satu kabupaten di Sulawesi Selatan. Hal ini dikhawatirkan akan membuat jamaah menjadi tidak maksimal dalam pelaksanaan ibadah haji.
Ia mengaku sudah menyampaikan keseluruhan hal tersebut kepada Kementerian Agama. Untuk kondisi bus antar kota, ia mengatakan Kementerian Agama akan mengganti bus tua tersebut.
Menurutnya, Menteri Agama harus menepati janjinya yang menyebutkan penurunan biaya haji tidak akan disertai dengan penurunan kualitas.