REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan memberangkatkan 5.668 calon jamaah haji tahun ini. Jumlah ini ditetapkan berdasarkan Keputusan Menteri Agama Nomor 32 Tahun 2015.
"Jumlah jamaah sekitar 5.668 yang diberangkatkan DKI melalui 13 kloter tahun ini," kata Kepala Biro Pendidikan Mental dan Spiritual Ahmad Ghozali di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (13/8).
Calon Jamaah haji yang tergabung akan diberangkatkan dalam 13 kloter. Keseluruhan kloter akan diberangkatkan melalui dua gelombang. Jamaah akan diberangkatkan melalui embarkasi Jakarta Pondok Gede, Jakarta Timur.
Menurut Ahmad Ghozali, jadwal pemberangkatan calon jamaah haji pertama dijadwalkan 21 Agustus 2015. Sementara pemulangan dijadwalkan 12 Oktober 2015.
Demi lancarnya ibadah haji, kata Ghozali, Pemprov DKI menugaskan 40 petugas yang akan mendampingi jamaah. Selama pelaksanaan ibadah haji, mereka bertugas melakukan pembinaan, pelayanan dan perlindungan serta pengendalian dan koordinasi pelaksanaan operasional.
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama memberikan pesan kepada petugas dalam acara pengukuhan petugas yang menyertai jamaah haji asal DKI.
Ahok, sapaan akrab Basuki, mengingatkan petugas agar tetap menjaga kesehatan selama berdinas. "Jangan sampai di sana kurang minum atau dehidrasi. Kesehatan mesti dijaga karena pencegahan lebih baik," ujarnya.
Ia juga berpesan kepada petugas agar terus berkoordinasi baik dengan Pemprov ataupun pemerintah pusat. Tak hanya peduli dengan jamaah ibukota tapi juga memperhatikan jamaah kota lainnya. Petugas yang diberangkatkan merupakan hasil seleksi Pemprov DKI. Seleksi ini dilakukan sejak awal tahun 2015.