Jumat 14 Aug 2015 19:02 WIB

Seluruh Calon Haji Embarkasi Padang Lolos 'Lampu Merah'

Rep: Umi Nur Fadhilah/ Red: Indah Wulandari
Pemeriksaan kesehatan haji
Foto: republika/agung supriyanto
Pemeriksaan kesehatan haji

REPUBLIKA.CO.ID,PADANG -- Sebanyak 4.946 calon jamaah haji yang akan berangkat melalui Embarkasi Padang, Sumatra Barat dinyatakan mempunyai kesehatan yang baik tanpa ada satu pun yang mendapatkan 'lampu merah'.

"Lampu merah berarti mereka mengidap penyakit beresiko tinggi dan memiliki kemungkinan tak jadi diberangkatkan," kata Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama, Sumatra Barat, Syamsuir di Padang, Jumat (14/8).

Namun, ujar dia, panitia penyelenggara ibadah haji akan kembali memeriksa kesehatan para calon jamaah haji begitu memasuki Asrama Haji.

Sebelumnya, melalui program pembinaan kesehatan, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) terus memantau kondisi kesehatan jamaah calon haji (calhaj) agar mereka benar-benar siap diberangkatkan ke Tanah Suci.

Para calhaj ini akan terus dipantau kesehatannya hingga masuk ke asrama haji," kata Kepala Pusat Kesehatan Haji Kemenkes Fidiansjah kepada Republika, Selasa (11/8) lalu.

Ia menjelaskan, pembinaan kesehatan calhaj sudah dilakukan sejak mereka menjalani pemeriksaan di puskesmas. Melalui Dinas Kesehatan, para petugas puskesmas mendapat arahan untuk memberikan pembinaan kesehatan kepada calhaj.  

Selain petugas puskesmas, Kemenkes juga dibantu oleh Asosiasi Kesehatan Haji Indonesia yang terdiri atas para mantan petugas haji. Mereka menjadi fasilitator dalam memberikan rangkaian tes kesehatan kepada calhaj.

Rangkaian tes tersebut meliputi tes kebugaran dengan berjalan kaki sejauh 1,6 kilometer. Dilakukan pula pengukuran tekanan darah, gula darah, dan pendeteksian penyakit.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement