Senin 17 Aug 2015 19:56 WIB

Sosialisasikan Barcode Jamaah Haji Terus Dilakukan

Rep: c33/ Red: Agung Sasongko
Calon haji bersiap berangkat ke embarkasi
Foto: antaranews
Calon haji bersiap berangkat ke embarkasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sejumlah kendala masih dirasakan dalam penyelenggaraan ibadah Haji pada tahun ini. Apalagi dengan diberlakukannya sistem E-Hajj untuk pertama kali.

Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Abdul Djamil mengatakan, pihaknya masih melakukan sosialisasi soal itu. Ia menjelaskan, ibadah haji kali ini yang menggunakan sistem E-Hajj akan diperkenalkan barcode haji.

Nantinya barcode ini akan digunakan untuk mengetahui tempat tinggal, katering sekaligus transportasi selama di Arab saudi. Langkah ini dilakukan demi meningkatkan mutu pelayanan haji bagi jamaah."Pemerintah Saudi ingin tingkatkan pelayanan dengan administrasi elektronik (E-Hajj)," ujarnya saat dihubungi ROL, Senin (17/8).

Ia mengakui sistem baru itu masih mengundang tanda tanya bagi jamaah haji. Sehingga ia berusaha melakukan sosialisasi tentang barcode itu sejak di embarkasi."Kita memang perlu sosialisasi, sudah ada barcode reader di embarkasi dan kita beri bimbingan teknis juga ke petugas haji," ujarnya.

Nantinya, data barcode yang dideteksi lewat barcode reader di embarkasi akan langsung dikirim via online ke Arab Saudi. Hal itu guna mengetahui data dari jamaah haji. Lewat cara itulah diharapkan pelayanan jamaah bisa lebih cepat. Bentuk barcode yaitu berupa stiker yang tertera nomor jamaah."Sistem barcode ini baru pertama kali, kalau dulu dicek satu persatu," jelasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement