REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komisi Pengawas Haji Indonesia (KPHI) meminta agar kementerian agama memperhatikan kebersihan dapur perusahaan katering yang menyediakan makanan untuk jamaah haji. Komisioner KPHI, Slamet Efendy Yusuf mengatakan tahun lalu KPHI menemukan kondisi dapur katering dipenuhi sampah menumpuk karena tidak langsung dibersihkan.
"Katering kita minta pemerintah memperhatikan banyak hal. Khusunya Sanitasi. Sampah di dapur harus dibuang ," ujar Slamet kepada ROL, Senin (17/8).
Ia menjelaskan, kondisi dapur yang dipenuhi sampah membuat dapur dipenuhi lalat. Walaupun perusahaan katering menyediakan alat pembersih lalat namun sampah tetap harus dibuang agar kebersihan dapur terjaga.
Selain permasalahan katering, KPHI juga meminta kementerian agama mengganti bus antar kota yang akan digunakan oleh jamaah. Bus antar kota yang digunakan haruslah yang sudah di upgrade dan layak jalan. Pemerintah juga jangan lagi menggunakan perusahaan bus yang sudah di black list.