REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Kesiapan pelaksanaan ibadah haji yang diselenggarakan oleh Kementerian Agama diklaim telah mencapai 99 persen.

“Persiapan sudah 99 persen. Embarkasi sudah siap. Lalu kesiapan petugas yang ada di Arab Saudi. Kesiapan  pelayanan terhadap jamaah seperti pemondokan, katering dan transportasi darat,” papar Dirjen Penyelenggara Haji dan Umrah Kementerian Agama Abdul Djamil, Selasa (18/8).

Untuk persiapan di embarkasi, semua panitia pelaksana ibadah haji (PPIH) telah dilantik. Para PPIH embarkasi ini juga telah mempersiapkan semua kebutuhan yang diperlukan jamaah saat berada di embarkasi. Seperti katering jamaah, akomodasi dan pos layanan pemeriksaan sebelum pemberangkatan jamaah.

Termasuk juga layanan uji coba makanan kepada jamaah yang nantinya akan dikonsumsi saat pelaksanaan ibadah haji.

Sementara persiapan yang berkaitan dengan dokumen perjalanan seperti visa ditargetkan selesai Rabu (19/8) dan Kamis besok.

“Tapi, ada dokumennya yang menunggu dan masih bisa ditoleransi karena ada berangkat gelombang kedua. Jadi, kita terus kerja keras memantau penyelesaian,” tegas Djamil.

Kemenag juga telah memberangkatkan 319 petugas yang akan menerima kedatangan jamaah haji di kantor layanan haji bandara Madinah.

“Yang paling pokok sudah dikasih slot time oleh otoritas penerbangan sipil di Arab Saudi. Saya selalu berharap supaya pelakaaan haji tahun ini lebih baik dari sebelumnya. Perbaikan dan inovasi sudah kita lakukan,” nilai Djamil.

Ikuti Whatsapp Channel Republika