Rabu 19 Aug 2015 14:36 WIB

14 Tahun Urus Kesehatan Jamaah Haji, Masfawaty Kerap Dirayu

Petugas kesehatan haji
Foto: antaranews
Petugas kesehatan haji

REPUBLIKA.CO.ID,GORONTALO -- Sebagai pengelola pelayanan kesehatan selama 14 tahun terakhir,  Masfawaty Adjuh (55 tahun) sudah kenyang pengalaman dalam mengurus kesehatan Jamaah Calon Haji (JCH).

Perempuan yang menjadi Petugas Kesehatan Haji Indonesia (PKHI) sejak tahun 2001 itu mengaku banyak suka duka dalam memberikan pelayanan kesehatan terhadap ratusan jamaah dari Gorontalo.

Tidak jarang, kata dia, ada juga di antara jamaah yang menutupi penyakit hingga kehamilannya agar bisa tetap melaksanakan haji di Tanah Suci.

"Biasanya jamaah yang ketahuan seperti ini memohon-mohon bahkan merayu petugas agar bisa meloloskannya dari persyaratan kesehatan. Tapi, saya sendiri tidak ingin terjebak dengan hal seperti itu, karena risikonya besar. Selain itu izin penyelenggaraan haji juga bisa dicabut," ungkapnya, Rabu (19/8).

Masfa yang menjabat sebagai Kepala Seksi Pelayanan Kesehatan Khusus di Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo ini pun juga harus mengawal secara ketat jamaah terutama selama di Arab Saudi. Terutama saat wabah penyakit Middle East Respiratory Syndrom Corona Virus (Mers CoV) melanda.

Ibu dua anak itu sempat mengkhawatirkan jamaah dan dirinya sendiri dari ancaman virus tersebut, namun segala upaya pencegahan berhasil membawa seluruh JCH Gorontalo pulang dalam keadaan sehat.

Tak hanya mengenai pencegahan penyakit, ia juga turut memperhatikan dengan baik pola makan dan makanan yang dikonsumsi jamaah agar terhindar dari keracunan.

"Kami melakukan visite setiap hari selama ibadah haji dan aktif berkomunikasi dengan mereka untuk mengetahui keluhan kesehatan dari yang paling berat hingga ringan," tambahnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement