REPUBLIKA.CO.ID,SURABAYA -- Sebanyak 40 calon haji asal Embarkasi Surabaya belum mengantongi paspor.
Sejumlah kendala administratif menjadi penyebab belum rampungnya pembuatan paspor mereka di Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM.
Kepala Bidang Haji Kantor Wilayah Kementerian Agama Jawa Timur M Sakur menjelaskan, kendala administratif yang ditemui dalam pembuatan paspor, rata-rata berhubungan dengan identitas. Ia mencontohkan, adaketidaksesuaian nama antara satu dokumen identitas dengan yang lainnya.
Meskipun begitu, Sakur berharap, hal itu tidak menjadi kekhawatiran masyarakat. Pasalnya, jumlah tersebut terbilang kecil bila dibandingkan dengan total calon jamaah embarkasi Surabaya, yakni 28.676 orang tahun ini.
“Prinsipnya pengurusan paspor itu tanggung jawab pribadi. Tapi, kami sudah instruksikan untuk dikolektifkan demi kelancaran,” ujar Sakur, Selasa (18/8).
Sementara dari segi pembuatan visa, Sakur melanjutkan, saat ini, baru mencapai 60-70 persen. Ia berharap, menjelang keberangkatan kloter pertama pada 21 Agustus mendatang, tidak ada yang mengalami masalah.