REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Kesehatan Nila Moeloek menjelaskan cara yang dapat dilakukan oleh jamaah haji asal Indonesia untuk mencegah penularan Sindrom Pernapasan Timur Tengah (MERS).
"Kita minta jamaah haji pakai masker ketika ada yang batuk dan berada dalam kerumunan. Ketika kita lagi batuk pun daya tahan menurun sehingga perlu pakai masker. Jangan ke rumah sakit yang tidak kita perlukan," kata Nila usai acara pelepasan PPIH Arab Saudi Tahun 1436H/2015M di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, Rabu (19/8).
Nila menjelaskan pencegahan yang dapat dilakukan, yaitu sering melakukan pembersihan, mengenakan masker, mencuci tangan, dan menjaga fisik. Untuk menjaga fisik, dia meminta jamaah tidak sering melakukan umrah sebelum puncak wukuf di Arafah.
"Jaga kebersihan, pakai masker, jaga fisik, jangan ngoyo, arbain itu sunnah, umrah juga tidak perlu berkali-kali,"ujar Nila.
MERS menjadi ancaman bagi jamaah haji Indonesia. Kementerian Kesehatan Saudi Arabi mengonfirmasi 58 kasus baru MERS sejak awal Agustus lalu. Sebagian besar kasus baru ini berasal dari Riyadh dan menginfeksi pekerja medis.
Jamaah haji Indonesia akan mulai berangkat ke tanah suci pada Jumat, 21 Agustus 2015. Gelombang pertama jamaah haji Indonesia akan mendarat di Madinah.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
