REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Satu hari menjelang kedatangan calon jamaah haji (calhaj), tim Jibom Gegana Polda Sumatra Barat (Sumbar) menyisir Embarkasi Padang.
Koordinator tim jibom, Bripka F. Syamer dari Satuan Brimob Polda Sumbar mengatakan, tim jibom melaksanakan steriliasasi embarkasi untuk menyambut keberangkatan calhaj. Tim Jibom, lanjutnya, mensterilkan benda-benda yang dicurigai mengandung bahan peledak atau bom.
"Yang disisir semua, semua tempat menginap (asrama) dan di seputaran asrama haji," kata Syamer, Rabu (19/8).
Berdasarkan hasil penyisiran, ia menjelaskan, tim yang berjumlah enam orang tidak menemukan satu pun barang yang diduga atau dicurigai sebagai bahan peledak atau bom. Penyisiran ini, ujar dia, merupakan kerjasama antara Embarkasi Padang dengan tim Jibom Gegana Brimob Polda Sumbar.
Sementara itu Kasi Pelayanan UPT Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Sumbar Saifulhaq mengatakan persiapan Embarkasi Padang baru mencapai 95 persen. "Embarkasi Padang baru dalam tahap rehabilitasi. Tapi untuk semua asrama yang akan ditinggali calhaj sudah siap," kata dia di Padang.
Berdasarkan pantauan di lapangan, sejumlah kamar di Embarkasi Padang, seperti di asrama Jeddah, Arafah, Mina sudah siap dihuni calhaj. Untuk asrama Jeddah, mampu menampung 336 calhaj, dengan satu kamar berpasitas 28 orang. Sementara di asrama Arafah dan Mina mampu menampung 60 calhaj, dengan satu kamar berkapasitas tiga orang.
"Awalnya satu kamar delapan orang, dulu kamar mandi di luar, sekarang tiga orang dan kamar mandi di dalam," jelasnya.