Kamis 20 Aug 2015 14:41 WIB

Berangkat Besok, 50 Calon Haji Makassar Belum Pegang Visa

Tas milik salah seorang calon haji kelompok terbang (kloter) satu embarkasi Hasanuddin saat tiba di Asrama Haji Sudiang, Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (20/8).
Foto: ANTARA FOTO/Sahrul Manda Tikupadang
Tas milik salah seorang calon haji kelompok terbang (kloter) satu embarkasi Hasanuddin saat tiba di Asrama Haji Sudiang, Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (20/8).

REPUBLIKA.CO.ID,MAKASSAR -- Sekitar 50 orang Jamaah Calon Haji (JCH) Kloter 1 Makassar cemas karena belum menerima visa sehingga berpotensi diundur keberangkatannya.

Pemberangkatan Kloter 1 dengan jumlah JCH sebanyak 450 orang ditambah lima orang PPHI dijadwalkan bertolak dari Bandara Hasanuddin, Makassar pada pukul 05.20 WITA, Jumat (21/8).

"Saya khawatir kalau tidak dapat visa sampai malam nanti, artinya saya batal berangkat bersama yang lainnya pada kloter 1," kata salah seorang JCH Maemunah di Asrama Haji Sudiang, Makassar, Kamis (20/8).

Dia mengatakan sebelum masuk asrama sudah mengadakan acara syukuran dan baca barzanji dengan mendatangkan keluarga dan kerabat. Namun,  jika batal berangkat dan diundur keberangkatannya, tentu ada perasaan kecewa.

Hanya saja, lanjut dia, semua itu diserahkan kepada Allah SWT yang merupakan sebaik-baik pengatur dalam kehidupan manusia.

"Kami hanya berencana, Allah yang menentukan dan berkehendak," ujarnya dengan nada lirih.

Sementara itu, Sekretaris Kota Makassar Ibrahim Saleh seusai melepas JCH Makassar di Asrama Haji, Sudiang mengakui, sebelumnya terdapat 200 orang lebih yang belum ada visanya, namun penyelesaian administrasi itu kemudian hanya tersisa 50 orang lebih yang tidak memiliki visa hingga Kamis (20/8) siang.

Menurut dia, apabila 50 orang JCH dari 450 JCH pada Kloter 1 belum juga ada visanya hingga pukul 21.00 WITA, maka terpaksa posisinya digantikan oleh JCH dari daerah lain yang sudah ada visanya.

"Mereka yang belum mendapatkan visa itu, akan dipindahkan ke kloter lainnya, jadi tidak perlu berkecil hati, karena ini adalah ibadah," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement