REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Maskapai penerbangan Saudi Airlines (SA) mempersiapkan 10 pesawat untuk mengangkut calon haji ke Tanah Suci dengan pola satu arah atau tanpa transit.
"Kita sudah siap 100 persen dan menggunakan 10 pesawat yang terdiri dari sembilan pesawat utama dan satu cadangan, kita pakai pesawat jenis Boeing 747-400," kata Marketing and Public Relation SA Januardi Syafri, Kamis (20/8).
Satu pesawat Boeing 747-400 mampu menampung 450 jamaah sekali jalan. Sebagai maskapai pelat merah Arab Saudi, SA memang sudah sejak lama memberlakukan rute penerbangan satu arah, tidak hanya pada musim haji kali ini.
Selain itu, Januardi mengatakan SA sudah ditunjuk pemerintah untuk memberlakukan penerbangan tanpa transit. "Saudi Airlines ditunjuk pemerintah Indonesia untuk melayani rute langsung ke Madinah tanpa transit," katanya.
Dengan pola satu arah ini, seluruh jamaah haji gelombang pertama akan mendarat di Bandara Madinah dan ketika kembali ke Tanah Air bertolak dari Bandara King Abdul Aziz, Jeddah.
Sedangkan, jamaah gelombang kedua akan mendarat di Jeddah dan bertolak ke Tanah Air dari Madinah. Pola penerbangan satu arah ini diharapkan akan menghemat waktu, tenaga, dan biaya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
