REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Maskapai penerbangan Garuda Indonesia mempersiapkan 11 pesawat untuk mengangkut jamaah calon haji.
“Penerbangan jamaah haji ke Arab yang dilakukan bersama Garuda akan dimulai dari tanggal 21 Agustus hingga 17 September 2015,” jelas Humas Garuda Indonesia Beny Butar Butar, Kamis (20/8).
Ia meyakinkan bahwa persiapan menjelang keberangkatan jamaah haji sudah maksimal untuk mengangkut 83.175 jamaah haji dari sembilan embarkasi. Yaitu, Padang, Medan, Solo, Makassar, Jakarta, Lombok, Balikpapan, Aceh, dan Banjarmasin.
Jamaah haji tersebut tergabung dalam 210 kelompok terbang (kloter). Yakni dari embarkasi Banda Aceh (3.180 jamaah ), embarkasi Medan (6.673 jamaah), embarkasi Padang (4.946 jamaah , embarkasi Jakarta (17.723 jamaah ), embarkasi Solo (26.561 jamaah ), embarkasi Banjarmasin (4.190 jamaah ), embarkasi Balikpapan (4.284 jamaah ), embarkasi Makassar (11.972 jamaah ) dan embarkasi Lombok (3.646 jamaah).
Pada musim haji tahun lalu, Garuda mengangkut sebanyak 82.961 jamaah yang tergabung dalam 206 kelompok terbang dari 10 embarkasi.
Sementara itu, untuk fase kepulangan jamaah haji akan dimulai pada 28 September-26 Oktober 2015. Fase pertama kepulangan dari Jeddah untuk gelombang I tahun 2015 ini dilaksanakan pada tanggal 28 September hingga 11 Oktober 2015.
Sedangkan, fase kedua kepulangan dari Madinah untuk gelombang 2 dilaksanakan pada tanggal 12 Oktober hingga 26 Oktober 2015.
Dalam pelaksanaan penerbangan haji tahun 2015/1436 H ini, Garuda akan mengoperasikan 11 pesawat yang terdiri dari enam pesawat airbus 330-300 berkapasitas 360 penumpang, empat pesawat boeing 747-400 berkapasitas 455 penumpang dan satu B777-300ER.
Apabila pada tahun lalu, sebagian besar pesawat yang dioperasikan Garuda untuk melayani penerbangan haji merupakan pesawat sewaan, pada tahun ini sebagian besar pesawat yang dioperasikan merupakan pesawat operasional Garuda.
“Hanya empat pesawat Boeing 747-400 yang masih berstatus sewa,” tegasnya.