Jumat 21 Aug 2015 05:51 WIB

Garuda Siap Terbangkan 83.175 Calon Jemaah Haji

Rep: c13/ Red: Hazliansyah
Direktur Utama PT Garuda Indonesia Arif Wibowo (kiri) didampingi Vice President Haji PT Garuda Indonesia, Hadi Syahrean (kedua kiri), Direktur Utama Garuda Maintenance Facility (GMF) AeroAsia Richard Budihadianto (kedua kanan) serta Direktur Direktur Tekni
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Direktur Utama PT Garuda Indonesia Arif Wibowo (kiri) didampingi Vice President Haji PT Garuda Indonesia, Hadi Syahrean (kedua kiri), Direktur Utama Garuda Maintenance Facility (GMF) AeroAsia Richard Budihadianto (kedua kanan) serta Direktur Direktur Tekni

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Garuda Indonesia siap menerbangkan 83.175 calon jemaah haji melalui sembilan embarkasi.

“Pihak kami telah memeriksa kesiapan armada pesawat Garuda yang disiapkan untuk penerbangan haji 2015,” ujar Direktur Utama (Dirut) PT Garuda Indonesia (Persero) M Arif Wibowo melalui siaran pers, Jumat (21/8).

Ia juga menegaskan, semua armada dan awak kabin yang bertugas telah dipersiapkan secara matang. Upaya ini dilakukan guna memastikan operasional penerbangan haji tahun ini dapat kembali dilaksanakan dengan baik. 

"Aman dan lancar," jelasnya.

Arif mengatakan pihaknya telah memeriksa pesawat untuk haji yang terdiri dari sembilan pesawat milik Garuda. Yakni satu unit Boeing 777-300 ER, dua Boeing 747-400, enam Airbus A330-300. 

Sementara total pesawat yang dipergunakan untuk menerbangkan seluruh calon jemaah haji, kata dia, berjumlah 11 pesawat. Menurutnya, dua pesawat di antaranya merupakan sewaan jenis Boeing 747-400. 

Arif menerangkan, penerbangan haji 2015 Garuda terbagi atas 210 kloter dan melalui sembilan embarkasi. Dalam hal ini, jelas dia, yakni Banda Aceh, Medan, Padang, Jakarta, Solo, Banjarmasin, Balikpapan, Makassar dan Lombok. 

Selain itu, Arif juga menyatakan, sekitar 50 persen jemaah gelombang pertama akan mendarat di Madina. Kemudian 50 persen jamaah gelombang kedua akan mendarat di Jeddah. 

Jamaah yang mendarat di Madinah, tambahnya akan kembali ke Tanah Air dari Jeddah dan sebaliknya. 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement