REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Calon Jamaah haji (calhaj) yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) I, Jumat (21/8) sudah mulai berangkat dari sembilan embarkasi menuju tanah suci. Khusus untuk embarkasi Palembang kloter I baru akan berangkat pada 28 Agustus mendatang.
Embarkasi Palembang akan melayani keberangkatan jamaah calhaj melalui bandara internasional Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II yang berasal dari dua provinsi, Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) dan Provinsi Bangka Belitung (Babel).
“Dari embarkasi Palembang pada musim haji tahun ini akan diberangkatkan sebanyak 5.820 orang calhaj. Jamaah calhaj tersebut berasal dari Provinsi Sumsel sebanyak 5.088 orang calhaj dan Provinsi Babel sebanyak 732 orang calhaj,” kata Syaifudin Latif Humas Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Sumatera Selatan (Sumsel), Jumat (21/8).
Melalui embarkasi Palembang, sebanyak 5.820 orang calon jamaah haji tersebut menurut Syaifudin terbagi dalam 14 kelompok terbang. “Untuk jamaah calhaj yang tergabung dalam kloter I tersebut akan masuk asrama haji pada 27 Agustus 2015, kemudian akan terbang ke Saudi Arabia pada 28 Oktober pagi dengan dilepas Gubernur Sumsel Alex Noerdin,” ujarnya.
Calon Jamaah haji yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) I embarkasi Palembang akan berjumlah 445 orang ditambah lima orang petugas haji. Calhaj kloter I berasal dari jamaah asal Kota Palembang, Kota Prabumulih dan Kabupaten Musi Banyuasin (Muba).
Pada musim haji tahun dari embarkasi Palembang ada perubahan pada pesawat pengangkut calon jamaah haji dan bandara yang dituju. Syaifudin Latif menjelaskan, jika musim haji tahun lalu, calon jamaah haji dari embarkasi Palembang dilayani maskapai Garuda Indonesia dengan rute penerbangan dari bandara Sultan Mahmud Badaruddin atau SMB II langsung ke Jeddah.
“Maka pada musim haji tahun 1436 H jamaah calhaj dari embarkasi Palembang dilayani maskapai Saudi Arabian Airlines. Untuk rute penerbangannya tidak lagi via Jeddah melainkan langsung ke Madinah,” katanya.
Bagi calon jamaah haji embarkasi Palembang menurut Syaifudin Latif setelah masuk asrama haji selain memperoleh pemantapan manasik juga akan mendapat pelatihan singkat bagaimana cara menggunakan berbagai fasilitas di dalam pesawat selama penerbangan dari bandara Sultan Mahmud Badaruddin II sampai ke Madinah.
“Selama berada di asrama haji sebelum berangkat jamaah akan diperkenalkan dengan fasilitas dalam pesawat berikut cara penggunaannya melalui fasilitas mock up pesawat haji yang ada dalam asrama,” katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
