Jumat 21 Aug 2015 22:38 WIB

Usia Calhaj Tertua Asal Kabupaten Bandung 85 Tahun

Rep: c37/ Red: Agung Sasongko
Jamaah haji lansia (ilustrasi). Foto: Antara/M Risyal Hidayat
Jamaah haji lansia (ilustrasi). Foto: Antara/M Risyal Hidayat

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Tim Rombongan Pengawalan Haji Kloter 2 dari Kabupaten Bandung menyebutkan bahwa berdasarkan pemeriksaan di daerah, tidak ada calon jamaah haji asal Kabupaten Bandung yang memiliki penyakit yang rentan. Namun, semuanya akan kembali diserahkan pada pemeriksaan akhir oleh Bagian Kesehatan Embarkasi Jakarta Bekasi.

"Untuk saat ini kami melakukan observasi dan pengawasan. Ada lansia risiko tinggi. Lalu jamaah yang memiliki gangguan metabolisme seperti hipertensi, jantung. Tapi yang pasti semua tergantung dalam pemeriksaan. Kalau ditemukan penyakit yang tidak memungkinkan ya tidak akan diloloskan sampai embarkasi. Disaring dulu," tutur Dr. Riantini Ketua Tim Rombongan Pengawalan Haji Kloter 2 dari Kabupaten Bandung.

Dari ratusan jamaah asal Kabupaten Bandung, menurut Ria, yang tertua berusia 85 tahun. Jamaah tersebut pun didampingi oleh pihak keluarga sampai selesai berhaji. "Yang paling tua ada 85 tahun umurnya. Tapi Alhamdulillah sehat, tidak pakai kursi roda, masih kuat jalan sendiri, dan didampingi. Karena kan kalau jamaah yang lansia harus didampingi dari keluarga," jelasnya.

Selain itu, Ria menuturkan, proses kesehatan yang memang sulit untuk terdeteksi adalah kehamilan. Bisa jadi saat diperiksa oleh tim kesehatan di daerah tidak terdeteksi hamil, namun saat diperiksa di Embarkasi ternyata hamil.

"Hamil ini kan kuasa Allah ya. Jadi ada yang awalnya diperiksa negatif lalu diperiksa sekali lagi jadi positif. Faktor kegagalan kehamilan ada ya, 2 persen. Sama seperti udah steril pun bisa gagal. Tapi Alhamdulillah dari Kabupaten Bandung ada yang hamil tapi ia sudah mengetahui dari jauh-jauh hari jadi tidak sampai ke embarkasi," ujarnya.

Dalam proses pemeriksaan oleh pihak Embarkasi, para jamaah akan diberikan gelang berwarna hijau, kuning dan merah. Hijau untuk lansia di atas umur 60 tahun, kuning untuk jamaah berusia di bawah usia 60 tahun yang memiliki gangguan kesehatan, dan merah untuk jamaah lansia dan memiliki gangguan kesehatan.

Dalam pemeriksaan kesehatan ini, Ria berharap tidak ada masalah kesehatan yang serius, dan semua calon jamaah bisa berangkat ke tanah suci sesuai yang dijadwalkan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement