REPUBLIKA.CO.ID,JEMBER -- Sebanyak 535 calon haji (calhaj) Kabupaten Jember, Jawa Timur, memiliki riwayat penyakit berkategori risiko tinggi berdasarkan pemeriksaan medis di tiga rumah sakit di kabupaten setempat.
"Ratusan calon haji yang memiliki risiko tinggi sudah menjalani pemeriksaan di tiga rumah sakit yakni Rumah Sakit Daerah (RSD) dr Soebandi Jember, RSD Balung, dan RSD Kalisat," kata Humas Dinas Kesehatan (Dinkes) Jember, Yumarlis, Sabtu (22/8).
Jumlah calon haji Jember yang berangkat ke Tanah Suci tahun 2015 sebanyak 1.655 orang yang dibagi dalam empat kelompok terbang (kloter), yakni kloter 10, 11, 12, dan 13.
"Total calhaj yang sudah menjalani pemeriksaan sebanyak 1.655 orang dan sebanyak 535 di antaranya memiliki risiko tinggi, sedangkan sisanya dalam kondisi baik," tuturnya.
Menurut dia, ratusan calhaj yang memiliki risiko tinggi tersebut sebagian besar berusia di atas 60 tahun, sehingga beberapa penyakit mudah menyerang para lanjut usia (lansia) saat mereka menjalankan ibadah di Tanah Suci.
"Namun, ada beberapa calon haji yang berusia kurang dari 60 tahun memiliki penyakit berisiko tinggi seperti diabetes melitus dan hipertensi, sehingga mereka mendapatkan pemantauan yang ketat dari petugas kesehatan," paparnya.
Yumarlis mengatakan surat keterangan catatan medis dari calon haji yang berisiko tinggi akan dibawa oleh dokter dan tenaga medis Dinkes Jember ke Makkah, sehingga kondisi kesehatan mereka dapat dipantau selama menunaikan rukun Islam kelima itu.
"Beberapa penyakit risiko tinggi calon haji Jember antara lain hipertensi, diabetes melitus, jantung dan beberapa penyakit yang menyerang lansia yang harus mendapat perhatian khusus dari tenaga medis," katanya.
Jumlah calhaj yang memiliki penyakit kategori risiko tinggi tahun ini lebih banyak dibandingkan tahun lalu yakni sebanyak 446 orang dari 1.650 calhaj Jember yang berangkat tahun 2014.
"Seluruh calhaj yang memiliki penyakit tertentu akan diberi perawatan dan obat supaya yang bersangkutan bisa menjalankan ibadah haji dengan kondisi lebih baik di sana," ujarnya.
Sementara Kasi Haji dan Umroh Kementerian Agama (KLemenag) Jember, Misbahul Munir, mengatakan sebanyak 1.655 calhaj Jember akan diberangkatkan pada 25-26 Agustus 2015 di sejumlah titik keberangkatan di Kabupaten Jember.
"Kloter 10 rencananya diberangkatkan pada 25 Agustus 2015 dini hari dan dijadwalkan masuk Asrama Haji Sukolilo (AHS) pukul 09.00 WIB, sedangkan untuk kloter 11-13 diberangkatkan pada 26 Agustus 2015 pagi hari dengan jadwal masuk AHS secara berurutan pukul 09.00 WIB, 11.00 WIB, dan 13.00 WIB," tuturnya.