Selasa 25 Aug 2015 14:32 WIB

Tertunda Sepekan, Paspor Itoh Ternyata Terbawa Suami ke Madinah

Rep: c 37/ Red: Indah Wulandari
Paspor Haji (ilustrasi)
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Paspor Haji (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,BEKASI -- Akibat kehilangan paspor, salah seorang jamaah Kloter 1 asal Kabupaten Tasikmalaya bernama Itoh Masitoh harus menunda keberangkatannya. Ternyata, paspor tersebut terbawa suaminya sampai Madinah.

"Yang paspornya hilang sudah ketemu, dibawa suaminya ke Madinah. Akhirnya, si Ibu Itoh ikut kloter 4. Maklum orang tua itu susah ya ingatannya. Tahunya dititipin ke suaminya," jelas Kepala Kemenag Kanwil Jawa Barat, HA Buchori,  Selasa (25/8).

Buchori menjelaskan, saat pemeriksaaan di Madinah, paspor Itoh Masitoh (70 tahun) ketahuan terbawa suaminya, Umar (70 tahun). Setelah ditemukan, paspor tersebut segera dikirimkan kembali ke Indonesia melalui Saudi Airlines agar tidak perlu membuat paspor baru.

"Kan membuat paspor baru jadinya lama, lalu harus bikin visa lagi. Daripada repot mending menunggu dari sana paspornya dikembalikan kesini. Kalau nggak nanti bisa ikut kloter terakhir," tuturnya.

Sementara itu, untuk calon jamaah haji yang tidak bisa berangkat karena visa, Buchori menyatakan bahwa ia sudah melakukan koordinasi dengan daerah untuk hanya memberangkatkan calon jamaah yang sudah memiliki visa.

"Masalah visa kita sudah antisipasi sebelumnya. Kita sudah tahu seminggu sebelumnya sudah ada kendala, jadi kita melakukan perubahan pramanifestasi. Jadi yang di kloter awal yang belum ada visa digantikan sama kloter belakangan yang sudah ada visa," jelasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement