REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ustaz Erick Yusuf menceritakan satu pengalaman yang tak dilupakan saat menjalankan ibadah haji beberapa tahun lalu. Saat itu, ia menjadi saksi bertemunya mantan rampok dengan salah satu korbannya di Tanah Suci. 

Pengalaman berkesan itu terjadi saat ia sedang bermalam di Mina. Ketika sedang berbincang dan bertukar cerita dengan sejumlah jamaah haji asal Indonesia, ada seorang mantan perampok yang mengaku telah melaksanakan haji selama beberapa kali, tetapi masih khawatir dosanya belum dihapus oleh Allah SWT. 

Penyesalan dan keinginannya bertobat itu ia ceritakan kepada jamaah haji lainnya. Tanpa diduga, seorang jamaah haji datang menyebut nama mantan perampok itu. Ia menjelaskan, dirinya ialah sopir truk yang pernah menjadi korban perampokannya. Karena kejadian perampokan tersebut, sopir truk itu harus dipecat dari perusahaannya. Sang mantan rampok pun menangis meminta maaf kepada korbannya itu. 

Ustaz Erick menuturkan, pertemuan antara mantan perampok dan korbannya dari jutaan jamaah haji yang berada di Tanah Suci seperti itu adalah kekuasaan dari Allah SWT. Berikut cerita lengkapnya.

Videografer & Video Editor: Casilda Amilah

Ikuti Whatsapp Channel Republika