Sabtu 29 Aug 2015 15:24 WIB

Calon Haji, Waspadalah Mulai dari Pemondokan!

Rep: Ratna Puspita/ Red: Indah Wulandari
Dua pekerja menyiapkan kamar di pemondokan haji Indonesia di kawasan Ja'fariyah, Mekkah, Arab Saudi,
Foto: Antara
Dua pekerja menyiapkan kamar di pemondokan haji Indonesia di kawasan Ja'fariyah, Mekkah, Arab Saudi,

REPUBLIKA.CO.ID,MAKKAH -- Petugas haji Indonesia berupaya menutup celah-celah kerawanan di pemondokan dan ketika melakukan perjalanan dari pemondokan ke Masjidil Haram. Pengamanan dilakukan bekerja sama dengan pemilik rumah.

"Karena itu tanggung jawab mereka," kata Kepala Seksi Perlindungan Jamaah Daker Makkah Jaetul Muchlis Basyir, Sabtu (29/8).

 

Untuk meminimalisasi kejahatan di pemondokan, pemilik rumah sudah diingatkan untuk memiliki fasilitas CCTV dan tenaga keamanan.

"Kita juga menempatkan satu orang petugas di sektor," ujar Muchlis.

 

‎Pengamanan di perjalanan dari pemondokan ke Masjidil Haram dilakukan dengan pengawasan 11 rute dan 32 halte yang dilintasi oleh bus shalawat. Pengamanan juga dilakukan bagi jamaah yang berjalan kaki dari pemondokan di Jarwal ke Masjidil Haram.

 

Menurut Muchlish, pengamanan ketika jamaah dalam perjalanan yang sulit, karena jamaah tidak selalu menggunakan bus shalawat. "Bagaimana jamaah mau deteksi kalau memakai fasilitas umum seperti taksi? Itu di luar jangkauan," ujar dia.

 

Karena itu, dia pun meminta jamaah untuk meningkatkan kewaspadaan di tempat umum. "Waspada di kamar mandi umum, terminal umum, kendaraan umum yang sifatnya," kata Muchlis.

 

Jamaah haji Indonesia akan mulai masuk ke Makkah dari Madinah pada Ahad (30/8) besok. Mereka akan melakukan miqat di Birr Ali, tempat Nabi Muhammad SAW melakukan miqat ketika berhaji. Selanjutnya, mereka akan melakukan umrah qudum atau kedatangan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement