REPUBLIKA.CO.ID, BOYOLALI -- Daftar tunggu haji untuk Provinsi Jawa Tengah mencapai 19 tahun. ''Daftar tunggu haji untuk Provinsi Jawa Tengah hingga 2034,'' kata Badrus Salam, Kepala Bagian Informasi dan Humas Kanwil Kemenag Jateng, Sabtu (29/8).

Tingginya daftar tunggu haji ini, menurut Badrus Salam, disinyalir lantaran adanya layanan Talangan Haji dari perbankan. Kalau daftar sekarang, lanjut dia, ''berarti berangkat tahun 2034 mendatang.''

Tingginya daftar tunggu haji ini, kata dia, lantaran kuota haji dikurangi. Berkurangnya jatah kuota ini, karena adanya pembangunan di Masjidil Haram sana. Namun, jika pembangunan Masjidil Haram selesai, pemerintah Indonesia akan meminta kuota ditambah supaya mengurangi masa tunggu.

Pembangunan Masjidil Haram diperkirakan selesai 2016. Setelah itu, penambahan kuota bisa mengurangi masa tunggu. Mudah-mudahan pembangunan Masjidil Haram segera selesai.

Kementerian Agama selalu menghimbau umat Islam, teruma yang sudah menunaikan ibadah haji, agar tidak berhaji lagi. Ini supaya memberi kesempatan bagi umat Islam yang belum ibadah ke Tanah Suci.

Ikuti Whatsapp Channel Republika