Senin 31 Aug 2015 20:37 WIB

Menag Jamin Masalah Visa Selesai Sebelum 17 September

Visa Haji
Visa Haji

REPUBLIKA.CO.ID, PALANGKA RAYA -- Menteri Agama Lukman Hakim Saifudin menjamin permasalahan mengenai belum keluarnya visa bagi calon haji akan diselesaikan sebelum 17 September.

"Mulai minggu ini permasalahan visa hampir tuntas, tinggal puluhan saja visa calon jamaah yang belum keluar. Kita masih punya waktu sampai kloter terakhir dan kami jamin sebelum 17 September itu semua sudah beres," kata Lukman di Palangka Raya, Senin (31/8).

Ia menilai, pemerintah masih memiliki waktu yang cukup untuk memastikan calon jamaah yang beberapa waktu lalu tertunda keberangkatannya tetap dapat berangkat haji ke Tanah Suci pada tahun ini. Kepastian dan jaminan itu juga dikuatkan pernyataan Duta Besar Arab Saudi di Jakarta saat pihaknya melakukan kunjungan beberapa waktu lalu.

"Iya. Kita berikan jaminan. Bahkan tidak hanya jaminan dari pemerintah Indonesia saja tetapi dari pihak Pemerintah Arab Saudi juga memastikan bahwa calon jamaah haji yang telah terdaftar pada tahun ini keberangkatanya tidak akan ditunda tahun depan," katanya.

Ia menerangkan, permasalahan yang terjadi pada visa calon jamaah haji tersebut semata-mata akibat permasalahan teknis. Selain itu, lanjut dia, tidak ada permasalahan lain di luar persoalan teknis akibat adanya perbedaan pemrosesan dari tahun ini dengan tahun lalu.

"Tahun ini memerlukan waktu lebih panjang karena selesainya visa tergantung dari entri data yang dilakukan terkait seluruh data jamaah," katanya.

Ia menerangkan pada tahun lalu entri data cukup dilakukan dengan memasukkan memasukkan nama, kebangsaan dan nomor paspor calon jamaah.

"Sementara untuk tahun ini juga ditambah dengan maskapai yang digunakan, hotel di Makah dan Madinah yang digunakan, transportasi darat selama di Tanah Suci dan lain-lainnya yang menjadi ikhwal terkait syarat yang diberlakukan oleh pemerintah Arab Saudi pada tahun ini," lanjutnya.

Sementara itu, terkait kuota haji pada 2016 ia mengatakan jumlah jamaah yang akan berangkat haji akan kembali normal. "Karena Pemerintah Arab saudi memberikan komitmen kuat bahwa sebelum musim haji tahun depan seluruh perbaikan Masjidil Haram bisa diselesaikan," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement