REPUBLIKA.CO.ID,MADINAH -- Maskapai Garuda Indonesia sjuga memberikan asuransi tambahan bagi calon jamaah haji. Garuda memberikan perlindungan ekstra bagi jamaah haji yang meninggal di atas pesawat. Layanan tersebut di luar asuransi penumpang.
“Seperti pada tahun sebelumnya, kalau ada jamaah haji meninggal yang masih dalam koridor tanggung jawab Garuda, maka diberi santunan kurang lebih Rp 100 juta,” kata Manajer Operasional Garuda di Bandara Madinah, Saleh Nugraha, Rabu (2/9).
Saleh melanjutkan, Garuda akan langsung mendatangi ahli waris jamaah haji setelah pengurusan kelengkapan administrasi selesai. Adapun koridor yang menjadi tanggung jawab Garuda adalah saat jamaah mulai mendapatkan layanan dari perusahaan penerbangan pelat merah tersebut.
Hingga Selasa (1/9), tercatat sudah ada 17 jamaah yang meninggal saat berada di Madinah dan Makkah. Jamaah meninggal rata-rata karena kelelahan dan serangan jantung.
Sejauh ini, ada seorang jamaah haji asal Surabaya yang meninggal di dalam pesawat sebelum tiba di Bandara Amir Muhammad bin Abdul Azis (AMAA). Jamaah bernama Chamdanah Kalam Hasyim binti Kalam itu wafat pada Selasa (25/8) pagi di atas pesawat.