Jumat 04 Sep 2015 10:53 WIB

Sandal Ustaz Erick Hilang Gara-Gara Bercanda Refleksi

Ustaz Erick Yusuf.
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Ustaz Erick Yusuf.

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Pimpinan pusat dakwah kreatif Integrated Human Quotinet  (IHaQi) Ustaz Erick Yusuf memiliki pengalaman spiritual yang tak terlupakan saat ia menjalani ibadah haji pada tahun 2010 silam.

"Di depan Masjidil Haram banyak hotel dibongkar jadi banyak batu kerikil. Saya sempat bicara begini, "ini negara sekaya dan fasilitas sehebat ini kok nggak ada refleksi. Saya bercanda sama yang lain, kalau misalnya kita jalan sampai hotel sama saja seperti refleksi karena batu kerikil," ujar Ustaz Erick, Kamis (3/9).

Candaan tersebut, ujarnya, ternyata diijabah Allah SWT. Tiba-tiba, sandal milik Ustaz Erick hilang. Akhirnya, mau tidak mau ia harus berjalan tanpa sandal menuju hotel. Sehingga ia dapat merasakan refleksi yang ia maksud.

Dalam perjalanan menuju hotel, ia berkata bahwa masih memiliki satu sandal lagi di pemondokan. Sehingga tidak perlu merasa khawatir. Saat ingin ke Masjidli Haram kembali untuk beribadah, sandal cadangan itu ia masukkan ke dalam  tas dan diikat tak jauh dari tempatnya shalat di maqam Ibrahim.

Selesai shalat, dan baru berjalan keluar 10 langkah ia ingat sandalnya masih tertinggal. Saat kembali, ternyata sandalnya kembali hilang.

Akhirnya, untuk kedua kalinya ia harus berjalan  tanpa alas kaki menuju pemondokan sambil merasakan refleksi batu kerikil kembali.  Ia pun memetik hikmah dari peristiwa tersebut.

“Manusia seringkali berpikir bahwa ia mampu mengatasi sendiri apa yang dialami tanpa memohon pertolongan Allah. Atau manusia seringkali sombong,” tegasnya.

Tak ayal, Ustaz Erick langsung beristighfar dan memohon ampun pada Allah SWT setelah kejadian tadi. Akhirnya, ia membeli sandal yang dijual di pinggiran. Sandal tersebut tidak pernah hilang dan ia pun tidak perlu merasakan refleksi batu kerikil lagi.

Ia mengatakan, dalam menjalankan ibadah haji, hal-hal kecil bisa dijadikan pelajaran kalau kita fokus beribadah. "Kalau kita fokus dekatkan diri, insyaallah banyak pelajaran yang dibawa pulang," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement