REPUBLIKA.CO.ID, MAKKAH -- Jumlah jamaah asal Indonesia yang meninggal di Arab Saudi bertambah. Penghubung Kesehatan Daker Makkah, Ramon Andrias mengatakan, 33 jamaah haji Indonesia wafat di tanah suci hingga Ahad malam. "Sebanyak 26 jamaah meninggal di Madinah dan tujuh di Makkah," kata dia.
Tiga jamaah terakhir meninggal di Madinah pada Sabtu (5/9). Pertama, Muhammad Nur bin Mansyur (71 tahun) dari Kloter LOP 02 yang wafat di Rumah Sakit Arab Saudi di Madinah karena permasalahan pernapasan atau respiratory diseases.
Kedua, Nani Nurdiani Ismayanti binti A. Zahdi (63) asal KLoter JKS 32 yang wafat di RSAS Madinah karena penyakit jantung atau cardiovascular diseases. Ketiga, Tien Suhartini binti Sadikin (56) dari JKS 25 yang wafat di Balai Pengobatan Haji Indonesia (BPHI) Madinah karena masalah pernapasan.
Menurut Ramon, dua penyakit itu menjadi penyebab kematian jamaah haji asal Indonesia. Dua penyakit itu disebabkan oleh kelelahan. "Ketika kelelahan metabolisme tubuh terganggu, apalagi kalau kurang minum," kata dia.
Karena itu, dia mengingatkan jamaah untuk banyak minum air putih, terutama air zam zam. Jamaah juga harus menjaga makan kendati beribadah di Masjidil Haram.