Senin 07 Sep 2015 11:45 WIB

Bertemu Si Ahli Kurma dari Cirebon (2)

Kurma (ilustrasi)
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Kurma (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, Oleh: EH Ismail dari Tanah Suci

Setiap hari melakukan pekerjaan yang berkaitan dengan kurma, termasuk ikut memanen kurma di kebun, membuat pemuda Cirebon ini sangat paham segala hal tentang buah khas Tanah Arab kesenangan Rasulullah Muhammad SAW.

Bahkan, dengan nada penuh percaya diri, Surtina mengatakan, “Bawa saja satu buah kurma ke hadapan saya, saya bisa tahu kurma jenis apa itu dan bagaimana kualitasnya.”

Menurut Surtina, di kalangan umum, termasuk jamaah haji dari Indonesia, banyak sekali mitos yang mengerubungi buah kurma.

Mitos tersebut biasanya berkaitan dengan khasiat kurma berupa keistimewaan dapat menyembuhkan penyakit, termasuk yang menyangkut stamina dan kebugaran jasmani seseorang.

Kendati banyak pemahaman orang umum yang tidak sejalan dengan keyakinan dan keahliannya terhadap buah kurma, namun Surtina tak mau mendebat hal-hal tersebut.

“Kalau ada yang bilang kurma itu bisa buat ini, bisa buat itu, ya silakan saja. Saya punya keyakinan kurma hanyalah wasilah atas keridhaan Allah SWT memberikan orang yang memakannya khasiat tertentu.”

Terlepas dari itu semua, Surtina pun menjelaskan contoh empat buah kurma dengan jenis yang berbeda. Agar saya mengerti langsung perbedaannya, Surtina mengambi contoh buah kurma dari pedagang yang ada di pelataran parkir Masjid Quba. Empat kurma itu adalah contoh kurma terbaik menurut Surtina.

Kurma pertama yang ditunjukkan pada saya adalah kurma barhi. Kurma ini bentuknya hampir silinder, berwarna kuning sawo cerah di bagian atas dan di bawahnya berwarna cokelat ketuaan. Teksturnya lembut. Saat saya gigit, dagingnya tebal dan rasanya mirip seperti karamel.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement