REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Kabut asap yang terjadi akibat kebakaran hutan dan lahan di Sumatra dan Kalimantan, membuat ratusan jamaah haji asal Sumatra Barat melaksanakan shatat Istisqa di Makkah.

Hal tersebut, menyusul proyeksi kabut asap asal Riau, Jambi, Sumatra Selatan, yang mulai meresahkan provinsi Sumatra Barat.

Ketua Kloter 02 Embarkasi Padang, Idris Nazar mengatakan ada sekitar 250 jamaah haji yang melakukan shalat Istisqa di Al Hayat Manadir Hotel, jarwal pondokan 703 sektor 7 maktab 45. "Kami salat Istisqa seusai salat Dzuhur," katanya melalui pesan singkat, Selasa (8/9).

Idris menjelaskan, para jamaah haji prihatin dengan kondisi Sumatra Barat akibat terpapar kabut asap. Para jamaah berharap hujan turun di Sumatra Barat dan sejumlah provinsi lainnya yang terkena bencana kabut asap.

Selain itu, para jamaah juga berdoa agar hujan turun di Makkah agar suhu udara sedikit turun. "Mereka mengharapkan bencana kabut asap segera berakhir," ujarnya.

Sebelumnya, Pejabat Gubernur Sumatra Barat Reydonnizar Moenek (Donny) mengatakan, kabut asap yang menyelimuti Sumatra Barat berasal dari provinsi tetangga, Riau, Jambi, dan Sumatra Selatan. "Beberapa kabupaten dan kota kabut asapnya tebal," kata dia.

Bahkan, ia melanjutkan, beberapa pemerintah daerah terpaksa meliburkan siswanya menyusul keluarnya status tanggap darurat kabut asap.

Ikuti Whatsapp Channel Republika