REPUBLIKA.CO.ID,MAKKAH -- Hujan deras di Kota Makkah sempat membuat Terminal Syib Amir, sekitar 200 meter dari Masjidil Haram ditutup pada Jumat (11/9) sore. Bus-bus yang membawa jamaah pun terpaksa memutar balik kembali ke pemondokan.
Tuhana, jamaah haji dari Palembang, mengatakan, bus nomor 7 rute Syisyah 1-Syib Amir yang mengangkutnya sudah tiba di Terminal Syib Amir ketika hujan deras mengguyur Kota Makkah.
"Luar biasa hujannya, sampai gelap," kata dia ketika tiba di Pemondokan 625, Syisyah.
Hujan deras disertai angin kencang, gemuruh, dan kilat membuat jamaah tidak ada yang turun dari bus. Sopir bus dan jamaah pun memutuskan bus kembali ke pemondokan. "Saya baru berangkat, tapi enggak jadi ke Masjidil Haram," ujar Tuhana.
Shaleh Siregar, jamaah dari Medan, Sumatra Utara, mengatakan, bus yang mengangkutnya belum sampai ke Masjidil Haram. Namun, bus yang membawa istrinya hendak masuk ke Terminal Syib Amir. "Tapi tidak bisa masuk," kata dia.
Mendengar informasi ini, jamaah dari pemondokan Sektor 4 itu pun langsung mengarahkan bus untuk kembali ke pemondokan. "Langsung kembali ke pemondokan saja lah, sekarang juga sudah Maghrib. Lebih baik shalat di pemondokan," ujar jamaah yang tinggal di Pemondokan 415.
Hujan deras mengguyur Kota Makkah mulai pukul 17.10 WAS. Hujan mulai reda pukul 18.00 waktu setempat. Kendati demikian, langit Makkah masih sangat gelap. Gemuruh juga masih sesekali terdengar.