Sabtu 12 Sep 2015 09:15 WIB
Musibah crane jatuh

Angin Kecepatan 83 Kilometer per Jam Penyebab Crane Jatuh

Suasana ketika crane jatuh di Masjidil Haram.
Foto: @KTLA
Suasana ketika crane jatuh di Masjidil Haram.

REPUBLIKA.CO.ID, MAKKAH -- Direktur jenderal Otoritas Pertahanan Sipil Saudi Mayjen Suleiman Al-Amro menjelaskan, badai dengan hujan dan angin dengan kecepatan 83 kilometer per jam menyebabkan crane jatuh dan salah satu tower Masjidil Haram runtuh.

"Crane jatuh di dekat gerbang Al-Salam di sisi atas wilayah Al-Masaa dan itu menyebabkan runtuhnya sebagian kecil dari Al-Masaa dan bagian lain dari Al-Mataf, daerah jembatan sekitar Kabah suci," kata Amro.

Otoritas Pertahanan sipil Arab Saudi menyatakan, setidaknya 107 orang tewas dan 238 lainnya terluka akibat jatuhnya crane di Masjidil Haram. Wartawan Al Jazeera's Hasan Patel melaporkan kengerian akibat kejadian tersebut.

Hasan Patel mengatakan, masjid itu penuh sesak, meskipun peristiwa berdarah tersebut terjadi sebelum jadwal shalat pukul 18.30. "Puluhan ambulans menuju ke lokasi. Pihak berwenang menutup daerah tak lama setelah itu," katanya.

"Seluruh tempat ini sudah menjadi situs konstruksi raksasa. Apa yang membuat lebih buruk adalah bahwa sekitar pukul 17.30, ada hujan lebat dan alirannya hanya tercurah di jalan. Saya dikelilingi oleh orang-orang yang berduka. Suasana di sini adalah kesedihan," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement