REPUBLIKA.CO.ID, MAKKAH -- Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi 1436H/2015M masih memperbaharui data jamaah haji asal Indonesia yang menjadi korban crane di Masjidil Haram, Makkah, Arab Saudi, Jumat (11/9).
"Hingga Pukul 12.00 tadi, ada dua jamaah wafat. Beberapa menit yang lalu kami dapat informasi ada penambahan. Masih kami konfirmasi jamaah yang meninggal itu," kata Ketua Daerah Kerja Makkah PPIH Arab Saudi Arsyad Hidayat, Sabtu (12/9).
Arsyad juga mengimbau jamaah untuk mewaspadai perubahan cuaca ekstrem di Makkah. Jika suhu tiba-tiba turun dan angin kencang maka jamaah sebaiknya tidak keluar dari pemondokan. "Baik ke masjidil haram atau tempat-tempat lain yang dituju," kata dia.
Dia juga mengimbau jamaah untuk selalu mengenakan masker karena banyak debu. Juga, dia melanjutkan, jamaah sebaiknya tidak shalat di tempat jatuhnya crane. "Cari tempat yang aman, tidak ada yang membahayakan karena banyak tumpukan besi berdiri tegak di Masjidil Haram," katanya.