REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Sebanyak empat jamaah haji asal Embarkasi Makassar menjadi korban runtuhan "crane" di kawasan Masjidil Haram, Arab Saudi.
"Dari informasi sementara yang dihimpun di lapangan, terdapat empat jamaah haji asal Embarkasi Makassar yang tertimpa musibah dengan kondisi luka-luka," kata Kepala Bidang Penyelenggaran Haji dan Umroh (PHU) Kanwil Kemenag Sulsel H Iskandar Fellang di Makassar, Sabtu.
Dia mengatakan, berdasarkan informasi yang diterima dari Siskohat diketahui keempat jamaah tersebut adalah Norma Latang Kullase dan Rosnalia yang tergabung dalam Kelompok Terbang (Kloter) 5.
Sedang dua jamaah lainnya adalah Suharmi Limar Kloter 2 dan M Harun Kloter 16. Keempat jamaah tersebut masih dalam perawatan intensif dan pengawasan petugas kesehatan haji di Makkah.
Sementara itu, salah seorang jamaah haji asal Papua Barat yang tergabung dalam Kloter 5, Embarkasi Makassar Hajar saat dihubungi telepon selulernya mengatakan, rekannya saat itu bermaksud kenuju tempat 'sai' seusai melaksanaakan shalat Ashar, Jumat (11/9).
"Namun tiba-tiba 'crane' terjatuh dan menimpanya, meskipun tidak pas dibawahnya, tetapi reruntuhan rangka 'crane' itu mengenai sebagian tubuhnya," ujarnya.
Dia mengatakan, sebagian jamaah menjadi trauma akibat kejadian itu, namun pihak petugas haji meminta jamaah untuk tenang dan senantiasa berpasrah diri pada Allah SWT.
Sementara itu, pascainsiden tersebut untuk sementara jamaah dilarang melintasi sekitar reruntuhan dan diminta lebih berhati-hati lagi.