Sabtu 12 Sep 2015 16:42 WIB

Ribuan Jamaah Padati Masjidil Haram

Suasana Masjidil Haram setelah runtuh mobile crane
Foto: Republika/Ratna Puspita
Suasana Masjidil Haram setelah runtuh mobile crane

REPUBLIKA.CO.ID, Oleh: Ratna Puspita dari Tanah Suci

MAKKAH -- Ribuan jamaah dari seluruh dunia memadati Masjidil Haram, Makkah, Sabtu (12/9) atau satu hari pascakejadian jatuhnya crane. Jamaah tampak berbondong-bondong ke Makkah mulai pukul 09.00 waktu Arab Saudi (WAS).

Pantauan Republika, kepadatan jamaah sudah terlihat sejak di Terminal Syib Amir. Mereka berjalan kaki sekitar 200 meter ke arah Masjidil Haram. Pemandangan serupa juga terlihat dari Terminal Bab Ali yang terletak 100 meter di sisi timur Masjidil Haram.

Jamaah lebih padat dibandingkan dua hari terakhir juga terasa di area mas'a atau tempat melakukan sa'i. Rombongan dalam jumlah besar berjalan rapat dari bukit Shafa ke Marwah. Jamaah haji Indonesia juga terlihat dalam beberapa kelompok.

Sebagian menggunakan pakaian ihram karena sedang melaksanakan umrah qudum atau kedatangan. Sebagian lain terlihat mengenakan pakaian batik. Zikir dan shalawat terdengar bersahutan di tempat sepanjang 405 meter tersebut.

Kepadatan semakin terasa ketika berpindah dari mas'a ke lantai dua bangunan Masjidil Haram. Jamaah tampak duduk mengaji sembari menunggu waktu shalat Zuhur. Lokasi ini juga merupakan penghubung ke area mataf (tempat tawaf) sehingga banyak pergerakan orang.

Jamaah pun bergerak sangat rapat satu sama lain. Area mataf juga tampak padat dengan ribuan manusia yang sedang mengelilingi kabah. Mereka mengelilingi kabah sembari melantunkan doa. Ada yang saling bergandengan agar tidak terlepas.

Hal yang berbeda dari tempat mataf di Masjidil Haram, yaitu adanya pagar pembatas berwarna hijau di penghubung area mataf dan mas'a. Jika jamaah turun dari tangga pintu Al Fatah atau Al Fatah Gate maka area tersebut berada di sisi kanan.

Luas area yang dipagari hampir sama dengan lapangan futsal. Di dalam area itu, para pekerja tampak sedang memasang besi-besi mengarah ke atas di dinding salah satu tiang di lokasi tersebut. Ada lebih dari 20 pekerja yang terlibat dalam proses itu.

Semen di dinding tersebut tampak rusak. Jika mengarahkan pandangan ke bagian atap maka terlihat ada bagian yang rusak dan dipagari dengan pembatas berwarna merah putih. Area itu merupakan lokasi terjatuhnya bagian dari mobile crane pada Jumat (11/9).

Mobile crane itu berada di halaman bagian timur Masjidil Haram. Lokasinya dekat dengan Bab As Salam dan Bab Ali di sisi barat. Mobile crane juga dekat dengan tangga masuk menuju mataf untuk jamaah yang berkursi roda dan Istana Kerajaan Arab Saudi.

Hingga Sabtu siang, mobile crane itu masih dalam posisi yang sama. Bagian belakang mobil terangkat sedangkan lengan crane masih menjulur hingga menimpa atap lantai 3 Masjidil Haram.

Angin kencang dan hujan deras yang membuat mobile crane itu terjungkal pada Jumat. Selanjutnya, bagian lengan crane itu menimpa atap. Lalu, ada bagian dari crane yang terjatuh ke area pinggir mataf sehingga menimpa jamaah yang sedang bersiap untuk melaksanakan shalat Maghrib.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement