Sabtu 12 Sep 2015 19:05 WIB
Musibah Crane Jatuh

Empat Jamaah WNI yang Meninggal Belum Terkonfirmasi

Rep: Ratna Puspita/ Red: Bayu Hermawan
Petugas mengamankan lokasi jatuhnya crane di Masjidil Haram.
Foto: Reuters/Stringer
Petugas mengamankan lokasi jatuhnya crane di Masjidil Haram.

REPUBLIKA.CO.ID, MAKKAH -- Panitia Pelaksana Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi belum dapat mengonfirmasi kabar empat jamaah asal Indonesia yang meninggal karena mobile crane yang terjungkal di Masjidil Haram, Jumat (11/9).

Kepala Daerah Kerja (Daker) Makkah PPIH Arab Saudi Arsyad Hidayat sudah berupaya mendatangi semua rumah sakit rujukan, yaitu Jyad, Zaheer, Al Noor, dan King Abdullah. Namun, dia belum mendapatkan konfirmasi resmi dari pihak rumah sakit.

"Prinsipnya kami berpegang pada dokumen resmi," kata Arsyad di Kantor Daker Makkah, Syisyah, Sabtu (12/9).

Arsyad mengatakan Daker Makkah sudah berupaya menghubungi ketua kloter jamaah yang disangka meninggal dunia. Para ketua kloter itu memang belum pernah melihat jamaahnya.

"Tapi, mereka juga belum liat kondisi fisik jamaah meninggal," ucapnya.

Menurut Arsyad, Daker Makkah akan terus mencari tahu kondisi jamaah haji asal Indonesia. Hingga Sabtu pukul 13.00 waktu Arab Saudi (WAS), Daker Makkah mencatat dua jamaah haji asal Indonesia meninggal karena insiden mobile crane.

Keduanya, yaitu Iti Rasti Darmini dari Kloter JKS dan Masnauli Sijuadil Hasibuan dari Kloter MES 09. "Kami berpegang pada data yang kami miliki," kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement