Senin 14 Sep 2015 19:56 WIB

Ini Pengakuan Jamaah Haji Iran Dijenguk Raja Salman

Raja Salman menjenguk korban luka-luka yang tengah dirawat di rumah sakit Kota Makkah, Arab Saudi, Sabtu (12/9).   (Reuters/Bandar al-Jaloud/Saudi Royal Court)
Raja Salman menjenguk korban luka-luka yang tengah dirawat di rumah sakit Kota Makkah, Arab Saudi, Sabtu (12/9). (Reuters/Bandar al-Jaloud/Saudi Royal Court)

REPUBLIKA.CO.ID, MAKKAH -- Tak pernah terbayangkan sebelumnya di benak Biyuk Nina Mahqi, jamaah haji asal Iran, akan bertatap muka langsung dengan pemimpin tertinggi Kerajaan Arab Saudi, Raja Salman bin Abd al-Aziz, di Rumah Sakit el-Nur, Makkah, Sabtu (12/9).

"Saya benar-benar tidak tahu, justru mereka yang memberitahu bahwa sosok pria itu adalah Raja Salman," katanya terharu.

Peristiwa jatuhnya alat berat crane Jumat (11/9) itu, menyebabkan perempuan tua ini harus mendapat perawatan intensif akibat kaki kanannya patah, seperti yang ditunjukkan oleh foto di atas. Mahqi yang telah berada di Makkah selama 10 hari itu mengaku kunjungan Sang Raja, memberi kekuatan dan motivasi untuknya.

Pada kesempatan itu, Sang Raja, sempat mendoakan kesembuhannya. "Raja Salman mendoakanku agar cepat sembuh dan agar hajiku tahun ini sempurna," tuturnya menirukan doa Sang Raja.

Tak hanya Mahqi, kedatangan Raja Salman membuat tak sedikit korban luka yang dirawat di rumah sakit tersebut kaget dan tersanjung. Sekilas, keluhuran dan ketulusan Sang Raja itu sejenak menghapuskan ketegangan dan kecurigaan politik antara Arab Saudi dan Iran.

Sambutan dan pelayanan yang diberikan oleh Kerajaan Arab Saudi tak membedakan kecenderugan ideologi jamaah haji. Mahqi yang didampingi oleh penerjemah bahasa dari Petugas Haji Iran itu pun mengaku pelayanan rumah sakit sangat maksimal. "Sangat baik, sangat baik," kata Mahqi.       

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement