Laporan Langsung Reporter Republika, Ratna Puspita Dari Tanah Suci

REPUBLIKA.CO.ID, MAKKAH -- Jamaah haji asal Indonesia yang pulang ke tanah air pada akhir bulan ini harus bersiap-siap mengepak bagasi lebih awal. Penimbangan bagasi untuk kepulangan jamaah yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) awal akan mulai dilakukan pada 17 September 2015.

Kepala Seksi Kedatangan dan Pemulangan Muhammad Ismail Aini mengatakan jamaah yang tergabung dalam kloter awal harus melakukan persiapan kepulangan, khususnya barang-barang yang akan masuk ke dalam koper besar. Pengiriman barang bagasi untuk jamaah yang akan pulang pada kloter awal dilakukan sebelum puncak Arafah.

Ismail menerangkan, penerbangan kloter-kloter awal terlalu dekat dengan rangkaian ibadah haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina. Padahal, pengiriman barang bagasi harus dilakukan dua hari sebelum kepulangan ke tanah air.

Jamaah haji yang tergabung dalam kloter-kloter awal akan terbang kembali ke tanah air mulai 28 September 2015. Sedangkan rangkaian ibadah haji bagi jamaah yang melakukan nafar awal selesai pada Sabtu, 12 Dzulhijjah 1436H atau 26 September 2015.

Selain itu, penimbangan bagasi harus dilakukan sejak awal untuk memperhitungkan kemacetan pengiriman barang ke Jeddah. "Distribusi barang tidak mungkin dilakukan mendekati puncak haji karena kemacetan yang tidak bisa dihindari," kata dia, Selasa (15/9).

Dia menjelaskan, barang bagasi jamaah yang telah ditimbang akan dibawa ke Madinatul Hujjaj, Jeddah. Jelang keberangkatan, barang-barang itu akan dipindai atau X-Ray di Madinatul Hujaj. "Sehari sebelum terbang dibawa ke bandara untuk disiapkan dalam bagasi pesawat," kata Ismail.

Menurut Ismail, 14 kloter pertama akan melakukan penimbangan bagasi pada Kamis (17/9). Sepuluh kloter akan pulang ke Tanah Air pada Ahad (28/9), sedangkan empat kloter lainnya akan pulang pada Senin (29/9) siang.

Penimbangan barang bagasi untuk sepuluh kloter lainnya yang pulang ke tanah air pada 29 September 2015 akan dilakukan pada Jumat (18/9). "Proses penimbangan dilakukan dua tahap. Tahap pertama pukul 08.00, tahap kedua pukul 14.00," ujar Ismail.

Seluruh penimbangan dilakukan di pemondokan jamaah masing-masing. Ismail pun mengimbau setiap jamaah yang akan melakukan timbang bagasi memperhatikan berat maksimal sebesar 32 kilogram. “Jangan memasukan air zamzam dalam tas karena itu dipastikan akan terdeteksi x-ray di Madinatul Hujjaj dan akan dikeluarkan dari tas,” kata dia.

Berikut jadwal timbang bagasi

Kamis, 17 September 2015 Pukul 08.00 WAS: JKG 01, SOC 01, UPG 01, MES 01, SUB 01, LOP 01, dan JKS 01

Kamis, 17 September 2015 Pukul 14.00 WAS: SUB 02, SOC 02, JKS 02, PDG 01, BPN 01, SOC 03, dan SOC 04

Jumat, 17 September 2015 Pukul 08.00 WAS: JKG 02, MES 02, JKS 03, UPG 02, SUB 03, JKS 04, SUB 04

Jumat, 17 September 2015 Pukul 14.00 WAS: JKS 05, JKS 03, dan SOC 05.

Ikuti Whatsapp Channel Republika