REPUBLIKA.CO.ID,TANGERANG -- Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah mengkaji pembuatan tabungan haji bagi pegawai di lingkungan instansinya.
Menurut dia, pertimbangan perlunya tabungan haji itu adalah masa tunggu berhaji yang cukup lama, yakni bisa lebih dari 10 tahun.
"Warga Tangerang kalau mendaftar sekarang harus menunggu 13 tahun. Apalagi kalau ditunda. Maka itu, harus dimulai dari sekarang," katanya, Rabu (16/9).
Ia mengatakan, tabungan haji pegawai tersebut dapat dikoordinasikan dengan bagiannya masing-masing, sehingga niatan berhaji dapat terlaksana.
Wali Kota menyampaikan, PNS di Kota Tangerang sebenarnya berkecukupan secara ekonomi, hanya saja sebagian dari mereka masih belum mau menyisihkan sebagian rezekinya untuk beribadah haji.
Untuk itu dirinya mengajak seluruh jajaran pemerintah Kota Tangerang untuk melaksanakan ibadah yang menjadi rukun Islam kelima tersebut.
"Saya doakan dan mengajak seluruh PNS kota agar dapat menjalankan ibadah haji, masak yang lain bisa berangkat dengan menabung Rp 10 ribu per hari. Sementara, kita pegawai yang tunjangannya besar nggak bisa," katanya.
Sementara itu, Kepala Bagian Kesejateraan Masyarakat Pemkot Tangerang Heriantomengatakan, terkait tabungan haji pegawai, pihaknya akan segera membahas dan merumuskan formatnya terlebih dahulu, sehingga dapat mengakomodasi kebutuhan seluruh pegawai di lingkungan Pemerintah Kota Tangerang.
"Nanti akan kami rapatkan, agar tujuan yang baik ini dapat bisa kita terealisasikan," ulas Herianto.